Tag Archives: Penelitian Kelapa Sawit

SSMS: Mulai Dari Produksi Hingga Konservasi

Menuju perusahaan kelas dunia, PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) konsisten tingkatkan produksi kelapa sawit sambil jaga keberlangsungan hidup orangutan.

SSMS merupakan perusahaan kelapa sawit yang mengelola bisnis terpadu dengan 19 estate, enam pabrik kelapa sawit (PKS), dan satu pabrik pabrik inti sawit. Semuanya beroperasi di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. “Rata-rata kebun kita masih berusia 9 tahun atau di rentang usia yang memiliki produktivitas tinggi,” papar Vallauthan Subraminam, Direktur Utama SSMS di kantornya (13/12).

Per September 2018, perusahaan yang memiliki 71.164 ha area tertanam itu mampu memproduksi 1.230.049 ton tandan buah segar (TBS). Di sisi lain, SSMS mencatat adanya pemasukan hingga 199 juta USD pada September 2018.

Pusat Penelitian

Produktivitas tanaman kelapa sawit yang tinggi tentu menguntungkan bagi perusahaan. Untuk mengoptimalkan produksi, SSMS memiliki Sulung Research Station (SRS) atau pusat penelitian budidaya kelapa sawit yang fokus meneliti agronomi, tanah, air, hama & penyakit, dan integrasi sapi-sawit. “Selain memberikan pelayanan konsultasi internal, kita juga melayani konsultasi dan pelayanan teknis budidaya secara komersil untuk pihak ketiga,” terang Fizrul Indra Lubis, Head of Research, Sulung Research Station.

Sejak 2013, SRS sudah melakukan 193 penelitian dengan 78 penelitian telah diselesaikan, 105 penelitian sedang berjalan, dan 10 penelitian yang akan dilanjutkan. Sebelas penelitian diantaranya sudah terbit di seminar internasional dan juga ada enam penelitian yang terbit di seminar nasional.

Untuk menjaga standar penelitian, laboratorium SRS sudah terakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN) pada 2016. Karenanya, kualitas penelitian SRS tidak diragukan lagi. Kepercayaan juga terlihat dari banyaknya permintaan oleh pihak ketiga. Terhitung sejak Januari hingga November 2018, ada 58 pelanggan yang menggunakan jasa pelayanan dan konsultasi SRS. Pelanggan tersebut memiliki kebun kelapa sawit di Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sumatera Barat, dan Sulawesi.

Konservasi

Tidak hanya fokus produksi minyak sawit, perusahaan yang berkantor pusat di Bumi Tambun Bungai itu turut serta menjaga kelestarian orangutan. Tempat yang dipilih sebagai area konservasi adalah gugusan Pulau Salat Nusa di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Gugusan Pulau Salat ini merupakan lokasi prapelepasliaran orangutan yang dikelola oleh yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation bersama dengan SSMS.

Pada 28 September 2018, ada tiga orangutan betina yang lulus dari Pulau Salat. Sisil, betina 13 tahun dan Clara betina 12 tahun beserta anaknya Clarita, 1 tahun, sudah dilepaskan ke habitat aslinya di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR).

Sebenarnya, di tahap prapelepasan ini ada juga orangutan yang tidak lulus sekolah. Rencananya, SSMS juga akan membuka suaka untuk para orangutan yang tidak lulus. Seperti di Tanjung Puting, pengunjung bisa berinteraksi dengan orangutan yang jinak.

Program konservasi ini juga melibatkan warga sekitar. SSMS melibatkan warga untuk pengadaan buah pakan bagi orangutan serta transportasi air. Ke depannya, SSMS juga akan memfasilitasi penyediaan penginapan yang akan dikelola oleh warga. Penginapan ini nantinya diperuntukan untuk teknisi konservasi, tamu, dan peneliti yang berkunjung ke Gugusan Pulau Salat. Warga pun senang terlibat dalam program ini. Secara tidak langsung, konservasi ini juga membangun perekonomian warga sekitar.

Galuh Ilmia Cahyaningtyas